Soal Fans Boleh Hadir di Liga Champions, UEFA Masih Pikir-pikir Dulu – UEFA belum memutuskan apakah sisa pertandingan Liga Champions musim ini boleh dihadiri penonton atau tidak. Kepastian itu baru akan didapat pekan depan. Sebelumnya, otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu sudah memutuskan Liga Champions akan kembali digelar mulai 7 Agustus. Untuk mengantisipasi penyebaran kembali COVID-19 akibat perjalanan jauh, turnamen akan dipusatkan di Portugal.

Sedangkan Liga Europa akan dimulai lagi 5 Agustus dan Jerman ditunjuk sebagai tuan rumah. Rencana awal, kedua ajang ini akan dituntaskan tanpa kehadiran suporter di stadion. Namun belakangan muncul keinginan klub-klub yang masih bertahan agar pertandingan mereka bisa ditonton langsung oleh fans. Apalagi angka penyebaran COVID-19 di kedua negara penyelenggara terbilang sudah melandai kunjungi Agen Judi Bola Online Terpercaya.

Data Worldometers mencatat, jumlah kasus baru virus Corona di Jerman tak lebih dari 650 per hari selama dua pekan terakhir. Sedangkan di Portugal jumlah kasus baru setiap harinya tak pernah melebihi 500 selama dua bulan terakhir. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut masalah soal kehadiran suporter sedang dipertimbangkan. Ia menargetkan keputusan resminya akan keluar minggu depan, sebelum pengundian babak perempatfinal dan semifinal dilakukan pada 10 Juli.

MADRID, SPAIN – JUNE 01: Aleksander Ceferin UEFA president picks up the Champions league trophy in preparation to presenting it to Liverpool during the UEFA Champions League Final between Tottenham Hotspur and Liverpool at Estadio Wanda Metropolitano on June 01, 2019 in Madrid, Spain. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images) Foto: Getty Images/Matthias Hangst
“Kami terus berkomunikasi dengan otoritas Portugal dan Jerman. Selasa kemarin bahkan saya berbicara langsung dengan Perdana Menteri Portugal (Antonio Costa),” kata Ceferin kepada kantor berita EFE, dikutip dari Football Italia.

“Kami akan mengikuti rekomendasi dari pemerintah kedua negara lalu segera membuat keputusan, kemungkinan besar sebelum pengundian tanggal 10 Juli.”

“Tentu kami ingin para fans bisa menonton langsung, tapi kami tak mau berkompromi soal kesehatan, sekalipun amat menyedihkan melihat laga terpenting di sepakbola Eropa harus dimainkan di stadion yang kosong,” jelas pria asal Slovenia itu.

Zamora adalah salah satu pemain yang dihidupkan kembali oleh Hodgson – Zamora menjadi jimat dengan gol pertama mereka di Liga Eropa di Vilnius, pemenang penting di kandang Shakhtar kemudian gol lagi melawan Juventus.

James, pemegang tiket musiman Fulham di Hammersmith End selama 12 tahun, mengatakan: “Bagi saya Bobby Zamora adalah orang yang membuat lari itu terjadi. Dia banyak diejek oleh penggemar Fulham musim sebelumnya, tetapi pada 2009-10 dia adalah seorang pria yang dimiliki.

“Yang paling memalukan dari pelarian adalah dia bermain dengan cedera saat melawan Hamburg di semifinal dan Atletico di final. Saya masih percaya sampai hari ini jika dia benar-benar fit, kita akan memenangkannya.” Info lengkap kunjungi daftar agen judi bola resmi

“Saya mengatakan kami memiliki setiap kesempatan dan kami cukup baik. Saya katakan saya telah pergi ke final Piala UEFA dan kalah dan sementara itu tidak menyenangkan itu adalah perjalanan yang luar biasa dan saya akan melakukan apa saja untuk sampai ke sana lagi. Kami harus raih momen itu.

“Itulah motivasi dan ada Roy di latar belakang dengan seringai di wajahnya. Kami keluar dan melakukan apa yang harus kami lakukan, menang 3-2.”

Setiap bab dalam perjalanan ke Hamburg menceritakan kisah yang berbeda.

“Tim yang menonjol bagi saya adalah Shakhtar,” kata Schwarzer. “Mereka adalah tim terbaik yang kami lawan lawan, mungkin tim terbaik yang pernah saya lawan hingga hari ini.

“Bobby Zamora mencetak gol untuk membuat kami menang 2-1, tetapi bek sayap Kroasia mereka, Darijo Srna, tertawa seperti mengatakan ‘sampai jumpa di Ukraina’.

“Kami membuat hidup kami sulit di luar sana ketika Danny Murphy dikeluarkan dari lapangan, tetapi kami menghasilkan kinerja yang sangat baik untuk bermain imbang 1-1 dan melanjutkan.”